Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MONSTER 17


MONSTER 17

Main Cast        : ChangKyuRi (Changmin, Kyuhyun, Seungri)
Other Cast        : They will appear by themself (?)
Genre               : Friendship, Brothership, sadism, bondage, grapefruit!
Inspiration       : i dunno .__.v
Rating             : NC18 (Memberanikan diri nge post FF ber rating NC)
WARNING      : Angst. BDSB, abused, non-consensual, NON-CANON, kleenex warning. don’t like don’t read! NO ROMANCE NO YAOI NO YURI, JUST FRIENDSHIP AND BROTHERSHIP
Disclaimer       : They’re not mine, i’m just an CassiELFVIP \m/!

Hehe... kebanyakan warning nya yak ._.v sorry this is my first time! Jadi agak agak gimana gitu nge post cerita yang ada BDSM nya di blog pribadi ._.v tapi dari pada di FF muter muter doang di otak lebih baik di tuang ke blog.

SAYA MOHON MAAF! Akhir akhir ini saya kena tabestry syndrome jadi maaf aja kalo ada beberapa FF yang belum di lanjutin. Mianhae *bow* saya juga gak tau kenapa jadi kayak gini T.Tv

Oh iya di cerita ini ChangKyuRi umurnya 17 tahun yak.
Di ff ini penampilan mereka kayak gini        :

Kyuhyun
 Cho Kyuhyun - 2 Februari -17 Tahun


Changmin


Shim Changmin - 18 Februari - 17 Tahun

Seungri           :
Bingung nyari foto seungri yang tampangnya kaya anak SMA, akhirnya justru nemu foto dia lagi kayak gini -__-v yodahlah .__. Ada foto kakinya lagi -,-v

Lee Seunghyun (Sebenernya ulang tahun Seungri 12 desember tapi ke jauhan dari februari ke desember, jadi...) 21 Februari – 17 Tahun
Mian VIPs .__.v


MONSTER 17 – Prolog
2 Februari 2012

“BAJINGAN!”

PLAK!!

“BANGSAT!”

BRUK!!

“Anak kurang ajar....”
Seorang anak laki-laki tergeletak di lantai kayu yang dingin. Kedua tanganya melindundi kepalanya dari pukulan sang ayah. Dia berharap kedua tanganya mampu mencegah kata-kata menyakitkan yang keluar dari mulut ayahnya.

PRANG!

“Ugh!” Anak itu merintih saat botol bir yang di lempar ayahnya mengenai kepalanya. Tidak bisakah aku hidup dalam ketenangan. Walaupun itu ketenangan abadi. Tidak masalah. Atau tidak bisakah aku tidur tanpa rasa sakit. Ah~ iya aku bahkan lupa bagaimana rasanya tidur nyenyak. Aku bahkan lupa bagaimana rasanya kasih sayang, Aku tidak pernah merasa aman, karena aku sudah lupa seperti apa rasanya.
Mata anak itu membersar, di penuhi ketakutan saat melihat ayahnya membuka ikat pinggangnya lalu...

SMACK! SMACK! SMACK! SMACK!

“ugh...”

SMACK! SMACK! SMACK!

Tubuh anak itu bergetar, menahan rasa sakit saat kepala ikat pinggang ayahnya menyentuh punggungnya yang rapuh.

SMACK! SMACK! SMACK! SMACK! SMACK! SMACK!

“Hen...tika..n”

Bukanya berhenti sang ayah justru semakin brutal menyambuki anaknya. Meninggalkan bekas cambukan yang terlihat mengerikan.

“Bersihkan semua kekacauan ini, anak setan.”

Sang ayah berlalu meninggalkan anak laki-laki yang terlihat rapuh namun masih merusaha menahan air mata terakhir yang bisa ia tahan.
Ia memunguti pecahan botol bir yang berserakan dimana-mana...

“Saengil chukkae.. hamnida”

Membersihkan darah dilantai yang berasal dari tubuhnya sendiri...

“Saengil chukkae ham..nida...”

Ia menatap pantulan tubuhnya yang di penuhi memar di cermin..

“Sarangha neun Cho Kyuhyun..”

Menyentuh pipi lebamnya... lalu menghela nafas “Saengil chukkae hamnida....”

18 Februari

“AGH!!!!”

Seorang anak laki-laki menggigit bibirnya menahan rasa sakit diseluruh tubuhnya.

“Ahhhh.... you always tight, heh?”

Nikmat?

Tidak, ini lebih cocok siksaan. Neraka, adalah kata yang cocok untuk menggambarkan perasaan anak itu. Dia merasa berada di neraka.

“You...uhhhhmm.. such a little slut...qh.. you know?”

Sakit.

Mendengar kata itu benar benar menyakiti haatinya.

“Uhmmm....”

Anak laki-laki itu terbaring pasrah saat laki-laki bajingan yang sedang menyetubuhinya meraup bibirnya.

Air mata anak itu terus mengalir seiring pria itu menggerayangi tubuh polosnya, seakan-akan tubuhnya hanya raga tanpa nyawa, yang tidak memiliki perasaan.
Pria di hadapannya memang pria bajingan, tidak punya perasaan. Seenaknya menyentuh setiap inci tubuh anak itu, meninggalkan jejak kebiruan. Bahkan ia tidak segan memukul- anak itu jika dia memberontak.

“AKH!!”

Pria itu berteriak saat ia mencapai klimaks kepuasannya. Sedangkan anak itu, ia hanya menatap langit-langit kamarnya. Air mata terus menghiasi matanya, tubuh rapuhnya bergetar karena menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

“You are fucking amazing....” Pria itu terkekeh sambil menciumi leher anak itu.



“Berhenti....”

“Apa kau bilang?”

“Kumohon, hentikan....”


PLAK!!!!

“Berhenti?”

BUAGH!!!

“Apa kau tahu berapa bayaran yang diminta ayahmu?”

Pria itu tersenyum sekilas “Mungkin kau belum tahu kalau ayahmulah yang menjualmu padaku, you fucking little slut”

Anak itu memejamkan matanya. Tentu saja ia tahu kalau ayahnyalah yang menjualnya. Ini bukan yang pertama kalinya. Bahkan orang yang pertama kali menyetubuhinya adalah ayahnya sendiri.

Hina memang.

Setelah merusak anaknya, bukannya meminta maaf tapi justru menjual anaknya kepria-pria bajingan yang mabuk sex.

“See you again, slut...”

Anak itu bergelung di atas seprai yang di penuhi sperma pria tadi. Jijik? Dia lebih jijik akan dirinya sendiri.

Anak memeluk lututnya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh nakednya.
“Make a wish Shim Changmin.....”

21 Februari

“Bocah gila!”

SMACK!!

Sebuah stick golf menyentuh kaki seorang anak laki-laki yang tertelungkup tak berdaya.

“Pembunuh kecil bajingan!”

BRUK!!!

Sebuah kursi kayu hancur saat menyentuh punggung yang dipenuhi luka.

“Apa kau tau?”

Anak itu mendongak menatap kakaknya, di mata anak itu terlihat jelas ketakutan besar yang telah menghantuinya hampir di sepanjang hidupnya.

“Kau manusia paling menjijikkan didunia ini.” Sang kakak tersenyum meremehkan lalu...

PLAK!!!

Menampar pipi anak itu hingga anak itu terpental cukup jauh.

Lemah?

Ya, katakan saja dia lemah.

Karena tidak ada yang bisa menyangkalnya. Anak itu terlahir lemah dan kini harus menerima kenyataan pahit yang di berikan kakak kandungnya sendiri.

Tragis memang, tapi apa peduli orang-orang di luar sana.

Teman-teman sekelasnya justru menyiksanya...
Mengatakan dengan wajah ketakutan bahwa anak itu pembunuh, tapi mereka menyiksanya setiap saat hanya untuk kesenangan semata.

“Tidak ada satu pun orang yang menyayangimu!”

Sang kakak mencengkram kerah baju anak itu, mengangkatnya lalu....

BRUGH!!!

“Ukh.....”
Melempar adiknya kemeja makan hingga kaki meja itu patah

“Aku lelah....”

Ujar anak itu...

“Mati saja!”

Itulah jawaban yang ia dapat dari sang kakak.

“Hyung... hari.... ini hari ulang tahun ku....”

Sang kakak tersenyum.. lalu menjambak rambut adiknya..

“Kau mau hadiah, hah? Seungri sayang?”

Anak itu hanya menatap sang kakak, tubuhnya gemetar ketakutan..

“Ini hadiahmu...”
Sang kakak menyeret anak itu kekamar mandi lalu....

"HYUNG! APA YANG KAU LAKUKAN! ANDWAE! KIANHAE HYUNG...!!! HYUUUNG!!"
 
“SAENGIL”

BRUGH!!!!

“CHUKKAE”

BYURR....

“HAMNIDA, BOCAH GILA!!”

BRAAAAK!


hehe otte? aduh maap yak tulisannya jadi kecil gede gitu .__. gak tau kenapa bisa kayak gitu dan saya terlalu males untuk mengeditnya *plakkk*

pliiiissss komen yak.... 


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar